Selasa, 26 Juni 2012

Multiplexing dan Demultiplexing

Dalam telekomunikasi, multipleksing adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk ke sebuah proses di mana beberapa sinyal pesan analog atau aliran data digital digabungkan menjadi satu sinyal yang bertujuan untuk menghemat sumber daya yang ada. Contohnya, dalam elektronik, multipleksing mengijinkan beberapa sinyal analog untuk diproses oleh satu Analog to Digital Converter (ADC), dan dalam telekomunikasi, beberapa panggilan telepon dapat disalurkan menggunakan satu kabel.
Teknik multiplexing ada beberapa cara, yaitu:
  1. Yang pertama, multiplexing dengan cara menata tiap informasi (suara percakapan 1 pelanggan) sedemikian rupa sehingga menempati satu alokasi frekuensi selebar sekitar 4 kHz. Teknik ini dinamakan Frequency Division Multiplexing (FDM). Pada proses multiplex menggunakan sistem FDM, sinyal informasi yang begitu banyak yang akan digabungkan terlebihdahulu dimodulasi dengan frekuensi sinyal carrier yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan agar sinyal informasiu yang satu tidak bercampur dengan sinyal informasi yang lain saat diterima pada penerima sinyal informasi.Setelah dimodulasi, semua sinyal informasi tersebut digabungkan atau dijumlahkan kemudian dilewatkan pada sebuah media transmisi.Pada penerima, untuk mendapatkan sinyal informasi kembali dibutuhkan sebuah filter aktif seperti LPF(low pass filter), HPF(Haig Pass Filter), ataupun BPF(Band Pass Filter).Berikut adalah diagramnya: aplikasi dari sestem ini adala telepon rumah.
  2. Yang kedua adalah multiplexing dengan cara tiap pelanggan menggunakan saluran secara bergantian. Teknik ini dinamakan Time Division Multiplexing (TDM). Tiap pelanggan diberi jatah waktu (time slot) tertentu sedemikian rupa sehingga semua informasi percakapan bisa dikirim melalui satu saluran secara bersama-sama tanpa disadari oleh pelanggan bahwa mereka sebenarnya bergantian menggunakan saluran. Kenapa si pelanggan tidak merasakan pergantian itu? Karena pergantiannya terjadi setiap 125 microsecond. Dalam proses ini, untuk menggabungkan beberapa sinyal informasi, yang dibutuhkan yaitu sampel dari senua sinyal informasi per waktunya. Jadi data yang dikirimkan pada penerima tidak sekaligus, tapi tiap-tiap sampel dari setiap sinyal informasi secara bergantian.Akan tetapi pergantiannya sangatlah cepatsekali. aplikasidari sistem inia dalah jaringan internet.berikut ini adalah diagramnya:
  3. Teknik multiplexing yang ketiga adalah yang digunakan dalam saluran kabel optik yang disebut Wavelength Division Multiplexing (WDM), yaitu satu kabel optik dipakai untuk menyalurkan lebih dari satu sumber sinar dimana satu sinar dengan lamda tertentu mewakili satu sumber informasi.


     Berikut adalah statistik multiplekser:

      
    Berikut ini ialah ilustrasi pengiriman data melaui WDM :

     


    Gambar 2. Prinsip Kerja Jaringan Transport(DWDM)
     
  4. CDMA(Code Division Multiplex Acces)Pada CDMA, media transmisi dibagi kedalam bentuk koe- kode, sehingga sebelum kita mengirimkan sinyal informasi, kita terlebih dahulu mnset atau mentuning pada koe berapa kita akan melewatkan sinyal informasi. Berikut diagramnya:



    Jadi, sebelum sinyal informasi digabungkan dalam media transmisi, terlebih dahulu dibagi-bagi pada divisi yang berbeda-beda, baik ivisi frekuensi, periode maupun bit-bit. agar saat digabungkan pada suatu media transmisi tidak akan bercampur antara sinyal informasi yang satu dengan lainnya, sehingga pada penerima dapat dipisahkan kembali yang sidebut dengan Demultiplex.

1 komentar: